Waduh! Ada Jarum Jahit dalam Hidangan Makanan di Pesawat AS

Washington, - Insiden tidak mengenakkan terjadi di pesawat milik maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS), Delta Air Lines. Penumpang menemukan jarum di dalam roti lapis isi daging kalkun yang menjadi hidangan dalam pesawat dengan rute Amsterdam-AS. Parahnya, temuan tersebut terjadi dalam empat penerbangan dengan rute yang sama.

Menurut pihak maskapai, jarum tersebut ditemukan dalam 6 roti lapis pada 4 penerbangan dari Amsterdam, Belanda menuju ke AS, kemarin (16/7). Jarum tersebut dipastikan jarum jahit. Pihak Delta Air Lines tengah melakukan investigasi untuk mencari tahu bagaimana bisa ada jarum dalam makanan tersebut.

Seperti diberitakan oleh news.com.au, Selasa (17/7/2012), salah seorang penumpang pesawat tujuan Minneapolis, AS, mengalami luka akibat memakan roti lapis yang berisi jarum di dalamnya. Namun si penumpang menolak untuk mendapat perawatan medis. Sedangkan temuan jarum lainnya terjadi pada dua pesawat bertujuan Atlanta dan sebuah pesawat tujuan Seattle.

Juru bicara maskapai Delta Air Line, Kristin Baur, menyebutkan, pihaknya kini meningkatkan pengamanan dalam produksi makanan yang akan dihidangkan bagi para penumpang. Selain itu, juga dengan menggunakan kemasan yang lebih kuat dan aman bagi makanan tersebut. Sedangkan investigasi masih terus berlangsung.

"Pihak Delta menangani kasus ini dengan sangat serius dan kami bekerja sama dengan otoritas lokal maupun federal yang tengah menginvestigasi insiden ini. Delta juga telah mengambil langkah-langkah cepat dengan pihak katering pesawat di Amsterdam untuk memastikan keamanan dan kualitas makan yang kami sajikan kepada para penumpang," ucap Kristin.

Menurutnya, roti lapis tersebut dibuat oleh perusahaan katering di Amsterdam bernama Gate Gourmet. Saat kejadian, roti lapis tersebut dihidangkan kepada penumpang kelas bisnis. Setelah penumpang menemukan jarum di dalam makanan tersebut, para awak pesawat segera menggantinya dengan hidang lain, yakni pizza.

Secara terpisah, juru bicara Gate Gourmet, Christina Ulosevich, ikut memberi tanggapan atas insiden ini. Menurutnya, kasus ini baru pertama kali terjadi sebab selama ini pihaknya belum pernah mendapat laporan serupa dari maskapai lain yang juga menggunakan jasa kateringnya. Christina sendiri juga tidak habis pikir bagaimana bisa ada jarum di dalam makanan tersebut.

"Kami menangani hal ini dengan sangat serius dan kami telah melancarkan penyelidikan secara menyeluruh. Kami juga meningkatkan pengamanan dan keamanan prosedur pembuatan makanan, demi mencegah berulangnya insiden serupa," ucapnya.


(nvc/ita)