Bawa Samurai, Pria & Wanita Mengamuk di Luar Kantor PM Malaysia

Bawa Samurai, Pria & Wanita Mengamuk di Luar Kantor PM Malaysia

- detikNews
Selasa, 10 Jul 2012 11:24 WIB
Foto: lokasi kejadian (The Star)
Kuala Lumpur, - Situasi tenang di luar kantor Departemen Perdana Menteri (PM) Malaysia di Putrajaya dalam sekejap berubah kacau. Sepasang pria dan wanita tiba-tiba muncul membawa pedang samurai!

Pasangan tersebut kemudian mengayun-ngayunkan samurai mereka. Akibatnya, dua mobil pun rusak. Bahkan beberapa polisi sempat diserang pasangan tersebut. Sampai akhirnya polisi melepas tembakan. Sang pria yang diidentifikasi sebagai Khalil Afandi Abd Hamid (37) pun tewas di Rumah Sakit Putrajaya.

Insiden berdarah ini berawal ketika kedua orang tersebut muncul di pintu masuk kantor Departemen PM pada Senin, 9 Juli sekitar pukul 14.30 waktu setempat. Seorang polisi kemudian bergegas untuk mencegat mereka agar tidak masuk ke areal tersebut namun dia malah disandera pria dan wanita itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pria itu menghunuskan pedang samurai ke leher polisi dan berjalan melewati pos keamanan sebelum kemudian melepaskan dia," kata pejabat kepolisian Putrajaya, Abdul Razak Majid seperti dilansir harian Malaysia, The Star, Selasa (10/7/2012).

"Duo itu kemudian mengamuk dan memecahkan kaca-kaca jendela mobil Hyundai Accent dan Perodua Kancil yang diparkir di areal parkir terbuka kompleks tersebut," imbuh Abdul Razak. Dikatakannya, aksi mengamuk tersebut berlangsung sekitar 5 menit sebelum akhirnya skuad antikejahatan tiba di lokasi.

Saat bersamaan, dua perwira polisi lainnya tiba dan mencoba menangkap duo tersebut namun polisi-polisi itu pun diserang. "Salah seorang perwira kemudian melepas tiga tembakan, mengenai pria itu di lengan kiri dan pangkal pahanya, sementara si wanita tertembak di paha," ujar Abdul Razak.

"Para tersangka segera dilarikan ke Rumah Sakit Putrajaya namun si pria meninggal 15 menit setelah tiba (di rumah sakit)," tandasnya.

Menurut para saksi mata, kedua tersangka yang tiba dengan mobil itu, awalnya terlihat tenang saat mereka berjalan menuju pintu masuk kantor Departemen PM. Namun ketika mendekati pos keamanan, si pria mulai berteriak-teriak. Tampaknya dia mengeluhkan layanan sebuah badan pemerintah. Mereka tiba-tiba mengeluarkan samurai dan mengayun-ngayunkannya. Orang-orang di sekitar pun berlarian panik.

Belum diketahui motif perbuatan kedua tersangka. Namun hasil penyelidikan awal menunjukkan, kedua orang tersebut baru kenal satu sama lain sekitar sepekan lalu. Tersangka wanita saat ini masih dirawat di rumah sakit karena luka tembak yang dideritanya. Wanita berumur 28 tahun itu merupakan ibu beranak dua. Suaminya telah menjenguk wanita itu di rumah sakit.




(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads