Seperti dilansir oleh Daily Mail, Jumat (6/7/2012), pasangan bernama Oscar Sanchez-RIvera (24) dan Viameri Santana-Berrios (27) harus diadili untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka atas kematian seorang bayi laki-laki bernama Milton Rojas. Pasangan ini tengah mengasuh Milton pada Juli tahun lalu, ketika beberapa saat kemudian bayi ini ditemukan tak bernyawa.
Tidak dijelaskan keberadaan ibunda Milton, Iris Rojas, saat insiden ini terjadi. Namun hasil pemeriksaan dokter menunjukkan, adanya bekas suntikan di bagian tangan dan kaki bayi malang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pertama kali diperiksa, tubuh bayi ini dalam keadaan dingin, pucat dan tidak ada respons sama sekali. Ketika dilarikan ke rumah sakit terdekat, Milton dinyatakan telah meninggal dunia selama 6 jam. Saat itu, pasangan ini berdalih Milton memiliki penyakit sesak napas dan ketika tidur tiba-tiba mendengkur dan berhenti bernapas, kemudian tubuhnya membiru.
Dalam persidangan pun, pengacara kedua terdakwa menyalahkan ibunda Milton yang membuat bayi tersebut overdosis. Tapi jaksa penuntut Kirn menyatakan bahwa, Milton meninggal dunia dalam waktu 6 jam setelah disuntik narkoba.
"Sangat jelas bahwa dalam 39,5 jam terakhir, bayi ini ada dalam perawatan kedua terdakwa. Lihatlah bagaimana penghitungannya dan bagaimana mereka merawatnya serta bagaimana sikap mereka. Terdapat bekas suntikan pada tubuh bayi ini," tegas Kirn.
Oscar pun dijerat dakwaan pembunuhan, sedangkan Santana dikenai dakwaan pembunuhan tingkat tiga atau pembunuhan akibat kelalaian. Keduanya kini dalam penahanan kepolisian setempat sembari menunggu proses persidangan mereka selesai.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini