Pendeta Singapura Dituduh Gelapkan Dana Gereja Rp 140 M

Pendeta Singapura Dituduh Gelapkan Dana Gereja Rp 140 M

- detikNews
Rabu, 27 Jun 2012 14:27 WIB
Ilustrasi
Singapura, - Seorang pendeta Singapura dituduh menggelapkan dana jemaat gerejanya sebesar hampir 19 juta dolar Singapura (sekitar Rp 140 miliar). Dana tersebut untuk mendukung karir istrinya sebagai penyanyi.

Pendeta Kong Hee dikenai tiga dakwaan "menyalahi kepercayaan" terkait penggunaan dana City Harvest Church, salah satu gereja terkaya dan terbesar di Singapura yang memiliki anggota sekitar 30 ribu jemaat. Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Rabu (27/6/2012).

Kong dituduh "menggelapkan uang secara tidak jujur" dari dana pembangunan gereja tersebut selama beberapa tahun demi mendukung karir nyanyi istrinya, Ho Yeow Sun, yang mencoba menjadi bintang di Amerika Serikat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Istri sang pendeta berharap ketenarannya secara internasional akan membantu menyebarkan pesan-pesan gereja yang didirikan suaminya itu. Gereja City Harvest Church tersebut memiliki cabang-cabang di Malaysia dan negara-negara lainnya.

Empat pejabat gereja lainnya juga mulai diadili hari ini karena membantu Kong. Pendeta berumur 47 tahun tersebut beserta keempat orang itu ditangkap pada Selasa, 26 Juni kemarin oleh Departemen Urusan Komersial, unit kepolisian yang dibentuk untuk memerangi kejahatan finansial. Kong bisa diancam dengan hukuman penjara seumur hidup serta denda jika terbukti bersalah.

Atas kasus ini, Kong dan keempat orang tersebut telah diberhentikan sementara dari posisi mereka di gereja. Saat ini mereka mendapatkan pembebasan dengan jaminan 500 ribu dolar Singapura masing-masing.

City Harvest merupakan organisasi Kristen yang tercatat sebagai lembaga amal. Kong ditangkap setelah polisi melakukan penyelidikan selama dua tahun.
(ita/vta)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads