Diberitakan AsiaOne, Minggu (24/6/2012), Xiwang adalah bayi berusia 2 tahun dari Mongolia. Bila diterjemahkan, nama Xiwang berarti harapan. Namun harapan hidup seolah terus menjauh darinya setelah dokter memvonisnya dengan penyakit kronis di otak.
Melihat kondisi ini, sang orang tua pun memutuskan untuk mendonorkan organ anaknya demi menolong anak-anak lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memanggilnya Xiwang karena kami ingin memberi harapan hidup untuk anak lain yang membutuhkan bantuan," sambungnya.
Xiwang meninggal dunia pada 9 Juni lalu pukul 17.30 waktu setempat. Setelah dikecup untuk terakhir kalinya oleh sang ayah, Xiwang langsung masuk ke ruang operasi untuk diambil hati dan ginjalnya bagi dua anak lain yang sudah menunggu pertolongan.
Menurut aktivis Palang Merah Chifeng, bocah berusia dua tahun itu adalah pendonor organ wanita dan termuda di Mongolia.
Kini, dua anak yang mendapat organ dari Xiwang kondisinya semakin membaik. Orang tua kedua anak tersebut pun sangat berterima kasih pada Xiwang.
Selamat jalan Nak..
(mad/mad)