Seperti dilansir oleh CNN dan Reuters, Senin (18/6/2012), pihak kerajaan Arab Saudi telah mengeluarkan titah yang menetapkan Pangeran Salman sebagai putra mahkota yang baru. Salman yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Arab Saudi ini, merupakan saudara tiri Raja Abdullah yang kini sudah berusia 89 tahun.
Penunjukkan ini dilakukan karena putra mahkota sebelumnya, Pangeran Nayef bin Abdulaziz meninggal dunia dalam usia 76 tahun, pada Sabtu (16/6) kemarin, di Jenewa, Swiss. Dikabarkan Nayef meninggal dunia karena sakit, namun tidak dijelaskan secara pasti penyakit apa yang dideritanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai seorang putra mahkota, Salman yang kini berusia 76 tahun ini dinilai akan melanjutkan reformasi ekonomi dan sosial yang kini tengah berjalan, serta mempertahankan kebijakan harga minyak moderat yang selama ini diterapkan Saudi.
Para pengamat juga memperkirakan bahwa, Salman akan menjaga aliansi dengan negara Barat dan negara-negara penganut Sunni, jika ia menjabat sebagai Raja Saudi kelak.
Sekadar informasi, pangeran Salman saat ini menjadi pengendali terbesar grup media di Arab Saudi. Dia juga dikenal lebih moderat dibandingkan dengan putra mahkota yang baru saja wafat, pangeran Nayef. Sejak tahun 1963 hingga tahun lalu, Salman mengabdi sebagai gubernur Riyadh, sebuah posisi yang mengharuskannya banyak berinteraksi dengan dunia pemerintahan asing.
(nvc/fjp)