Menteri Kenya Tewas Akibat Kecelakaan Helikopter

Menteri Kenya Tewas Akibat Kecelakaan Helikopter

- detikNews
Senin, 11 Jun 2012 04:23 WIB
Nairobi, - Menteri urusan Pertahanan dan Dalam Negeri Kenya, George Saitoti (66), dilaporkan tewas dalam kecelakaan helikopter. Penumpang lain yang tercatat juga menjadi korban dalam kecelakaan naas tersebut adalah Asisten Menteri bidang Keamanan Dalam Negeri, Joshua Orwa Ojode, serta dua orang pilot dan dua orang pengawal.

Menurut pihak kepolisian, helikopter militer itu jatuh sekitar perbukitan Ngong, sebuah wilayah di luar ibukota Nairobi, tidak lama setelah mengudara. George menggunakan helikopter tersebut dalam rangka untuk menghadiri kegiatan keagamaan di wilayah Hutan Kibuku, bagian barat Kenya.

Presiden Mwai Kibaki dan Perdana Menteri Raila Odinga, menyampaikan bela sungkawa terhadap Siatoti. Dia dianggap mempunyai peran penting dalam menghadapi kelompok bersenjata Al-Shahab yang kerap kali menenbar kecemasan dan teror di wilayah Kenya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah akan melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kasus ini," ucap Perdana Menteri Kenya, Raila Odinga di lokasi kejadian seperti yang dikutip dari AFP, Senin (11/6/2012).

Kontan kabar kematian menteri yang dikenal sangat memusuhi milisi Al-Shahab ini, disambut gembira oleh musuhnya. Dalam pernyataannya, milisi Al-Shahab mengaku bersyukur dengan tokoh yang berencana untuk mecalonkan diri sebagai presiden pada pemilu tahun depan ini.

"Kami sangat bersyukur dengan kematian seorang menteri yang jahat. Dia dengan segala kekuasaannya telah membuat umat Muslim sangat menderita baik di Kenya maupun Somalia," tulis akun twitter kelompok tersebut,

Meskipun merasa sangat senang dengan kabar tersebut, namun milisi Al-Shahab menolak untuk bertanggung jawab terhadap peristiwa tersebut. Hingga saat ini kecelakaan yang juga menewaskan 5 orang penumpang lain itu masih dalam penyelidikan polisi.

Untuk sementara, kecelakaan maut tersebut diduga akibat cuaca buruk. Wilayah perbukitan itu dikenal sering berkabut dan menjadikannya berbahaya bagi dunia penerbangan sipil.


(riz/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads