Tonjok PRT, Kakek di Singapura Dihukum 4 Minggu Penjara

Tonjok PRT, Kakek di Singapura Dihukum 4 Minggu Penjara

- detikNews
Selasa, 05 Jun 2012 13:51 WIB
Singapura, - Gara-gara meninju wajah seorang pekerja rumah tangga (PRT), seorang kakek di Singapura harus mendekam selama 3 minggu di penjara. Parahnya lagi, aksi ini dipicu oleh toples acar mentimum yang dibiarkan terbuka hingga basi oleh si PRT.

Si kakek yang bernama Liew Joo Seng dinyatakan bersalah oleh pengadilan, atas dakwaan penyerangan terhadap seorang wanita berkebangsaan Myanmar, bernama Biak Dim Par. Biak yang berusia 25 tahun ini merupakan PRT yang bekerja untuk putri Liew.

Seperti dilansir oleh Channel News Asia, Selasa (5/6/2012), dalam persidangan Liew mengaku bersalah atas dakwaan yang dijeratkan. Pengadilan lantas menjatuhkan hukuman 3 minggu penjara terhadap pria berusia 71 tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden ini terjadi pada 31 Oktober 2011 lalu di apartemen milik putri Liew, di daerah Riverdale Drive, Singapura. Liew yang seorang pensiunan ini langsung marah ketika menemukan toples acar mentimun miliknya dalam keadaan terbuka sehingga isinya basi.

Liew yang naik pitam, langsung mencari-cari Biak yang saat itu tengah bersih-bersih di gudang. Liew kemudian meneriaki Biak dan berlanjut dengan meninju wanita tersebut di bagian wajah sebanyak 4 kali.

Salah seorang rekan putri Liew yang ada di apartemen tersebut, berusaha menenangkan kakek tersebut dan mengajaknya menjauhi Biak. Beberapa saat kemudian, Biak pergi ke kantor polisi untuk melapor dengan ditemani putri Liew.

Hasil pemeriksaan medis terhadap Biak menunjukkan wanita ini menderita luka memar parah di bagian atas alis mata sebelah kiri.

Atas perbuatannya ini, Liew awalnya terancam hukuman maksimal 2 tahun penjara dan denda sebesar 5 ribu dolar Singapura.

(nvc/nvt)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads