"Dia memotong bibirnya dan memakannya," demikian diberitakan harian Swedia, Aftonbladet mengutip sumber yang tahu soal kasus ini seperti dilansir AFP, Kamis (31/5/2012).
"Dia tampaknya tidak menyesal sama sekali. Dia berpikir wanita itulah yang telah menyakitinya," ujar sumber tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ingela Hessius Ekman, pengacara korban mengatakan, kliennya menderita secara fisik dan psikis akibat serangan itu.
"Dia mengalami luka-luka yang sangat serius. Para dokter belum bisa mengatakan apakah bibirnya bisa diperbaiki atau tidak," kata Ekman kepada Aftonbladet.
Menurut Aftonbladet, baru-baru ini pelaku mencurigai istrinya itu menjalin affair dengan pria lain. Dia diduga ingin menghukum istrinya dengan cara yang keji tersebut. "Dia tak ingin bibir istrinya bisa dijahit kembali," kata sumber tersebut menjelaskan mengapa pelaku memakan potongan bibir korban.
Pelaku telah dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan. Pria itu kabarnya telah memiliki beberapa anak dari pernikahan pertamanya. Pernikahan tersebut berakhir hanya beberapa pekan sebelum pria tersebut menikahi korban, yang usianya jauh lebih muda dari dirinya.
(ita/nrl)