Iran Salahkan Israel Atas Kekerasan yang Terus Terjadi di Suriah

Teheran, - Pemerintah Iran menyalahkan Israel atas kekerasan yang terus berlangsung di Suriah. Tudingan ini dilontarkan menyusul pembantaian sedikitnya 108 orang di Houla, Suriah. Pemerintah Suriah telah membantah keterlibatan dalam pembantaian yang juga melukai sekitar 300 orang itu. Suriah menyebutnya sebagai ulah para teroris.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehman-Parast mencetuskan, pelaku kejahatan di Suriah merupakan orang-orang upahan Israel.

"Setiap kejahatan yang dilakukan bisa ditelusuri ke orang-orang upahan rezim Israel," cetus Mehman-Parast pada konferensi pers mingguan di Teheran seperti dilansir The Jerusalem Post, Rabu (30/5/2012).

Mehman-Parast pun memuji rencana damai Utusan PBB-Liga Arab, Kofi Annan untuk menghentikan pertumpahan darah di Suriah. Disebutkan itu rencana itu satu-satunya cara untuk menyelesaikan krisis yang terus berlangsung. Namun petinggi Iran itu menyalahkan Israel karena dengan sengaja menyabotase rencana damai tersebut.

"Kami dengan jelas merasakan campur tangan rezim Zionis dalam perkembangan dalam negeri Suriah," cetus Mehman-Parast. Diimbuhkannya, para pendukung rezim Israel menginginkan kegagalan rencana Annan tersebut.

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengecam pembantaian yang terjadi di Houla pada 24 dan 25 Mei lalu. Peristiwa itu juga dikecam keras oleh komunitas internasional, termasuk PBB, Amerika Serikat, Rusia, Dewan Kerja Sama Teluk dan Uni Eropa.

(ita/nrl)