Pajang Lukisan Penis Presiden Afsel, Ribuan Orang Demo Museum Seni

Pajang Lukisan Penis Presiden Afsel, Ribuan Orang Demo Museum Seni

- detikNews
Rabu, 30 Mei 2012 02:06 WIB
Cape Town, - Sekitar 1.000 orang pendukung partai berkuasa di Afrika Selatan, ANC (African National Congress) berdemonstrasi di depan museum seni untuk memprotes lukisan yang menggambarkan alat kelamin Presiden Jacob Zuma.

Seperti diberitakan AFP, Rabu (30/5/2012), dengan mengatakan pakaian berwarna hitam, hijau dan emas yang identik dengan ANC, para demonstran berjalan sepanjang dua kilometer di jalan kota menuju ke museum, di mana polisi anti huru hara membentuk penghalang antara demosntran dan galeri .

"Galeri Goodman telah setuju untuk menghapus lukisan itu dari situs web," kata Sekjen ANC Gwede Mantashe kepada demonstran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konflik ini terjadi setelah museum memasang koleksi karya-karya artis Brett Murray. Tetapi bagian yang memicu kemarahan terbesar adalah lukisan Zuma meniru pose oleh Vladimir Lenin dengan kemaluan yang terlihat.

Lukisan itu dicap rasis dan dianggap sebagai pelanggaran hak dan martabat Zuma dengan alasan dalam budaya Afrika tidak diperkenankan mengekspos alat kelamin pemimpin itu.

Para pengunjuk rasa itu memakai T-shirt dengan pesan-pesan seperti "Presiden memiliki hak privasi dan martabat".

(fiq/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads