Kebakaran tersebut terjadi di toserba berlantai tiga di Butuan, kota kecil dengan jumlah penduduk sekitar 300 ribu jiwa di Pulau Mindanao, Filipina selatan. Saat api berkobar pada Rabu dini hari tersebut, para korban yang merupakan pegawai toko itu sedang terlelap tidur di dalam toko tersebut.
"21 orang tidur di lantai dua ketika api menyambar lantai dasar. Mereka tak bisa menemukan jalan keluar darurat dikarenakan asap hitam yang sangat tebal," kata Inspektur Kepala Mario Palarca kepada kantor berita AFP, Rabu (9/5/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang korban yang selamat, Vicky Belez, mengatakan dirinya selamat karena dia sedang berada di kamar mandi saat si jago merah mengamuk.
"Saya ada di kamar mandi. Kemudian saya melihat kobaran api besar di luar jadi saya segera berlari. Ada banyak asap dan api sudah membesar," cetus wanita berumur 21 tahun itu. Dia mengalami luka bakar di kedua lengannya akibat kejadian ini.
Belum diketahui penyebab kebakaran ini. Para petugas masih melakukan pencarian seorang korban yang belum ditemukan.
(ita/nrl)