Insiden tragis ini terjadi di desa Sambakulam yang ada di wilayah pinggiran Madurai, Tamil Nadu, India, pada Kamis (3/5) waktu setempat. P Sundarajan tega melemparkan kedua anaknya ke dalam sumur karena marah kepada istrinya setelah permintaannya tidak dikabulkan.
Sang istri, T Jayachithra yang bekerja sebagai buruh demi memberi nafkah keluarnya, menolak memberi suaminya uang. Usut punya usut, uang tersebut akan digunakannya untuk membeli minuman keras. Demikian seperi dilansir oleh AsiaOne, Senin (7/5/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Jayachithra tetap menolak memberi uang dan mengabaikan ancaman suaminya tersebut. Dia kemudian pergi bekerja dan menitipkan kedua putra-putrinya ke tempat penitipan anak.
Sekitar pukul 10.30 waktu setempat, Sundarajan datang menjemput kedua buah hatinya tersebut dari tempat penitipan anak. Dengan keji, Sundarjan membawa anak-anaknya tersebut ke sebuah sawah terdekat dan kemudian melemparkan keduanya ke dalam sumur, lalu kabur.
Beberapa warga desa curiga karena melihat Sundarajan pergi tanpa kedua anaknya. Merasa ada yang tidak beres di sawah, mereka pun meluncur ke lokasi.
Saat itu, sejumlah warga desa menemukan putra sulung Sundarajan yang berusia 6 tahun tewas tenggelam di dalam sumur. Sedangkan anak perempuannya yang berusia 4 tahun ditemukan selamat dalam kondisi tergantung dalam tali yang ada di dalam sumur.
Mereka berusaha mengeluarkan kedua anak malang tersebut dari dalam sumur dan kemudian melapor ke polisi. Hingga kini, polisi setempat masih dalam usaha pengejaran Sundarajan yang diduga kabur dan bersembunyi di suatu tempat. Tidak dijelaskan lebih lanjut bagaimana respon istri Sundarajan atas perbuatan keji suaminya ini.
(nvc/nrl)