Keterlaluan! Ayah Sering Pukuli Anaknya dengan Kayu & Ikat Pinggang

Keterlaluan! Ayah Sering Pukuli Anaknya dengan Kayu & Ikat Pinggang

- detikNews
Jumat, 04 Mei 2012 14:27 WIB
Kuala Lumpur, - Benar-benar keterlaluan! Seorang ayah di Malaysia tega memukuli putri kandungnya dengan kayu dan ikat pinggang. Parahnya, tindak kekerasan ini sering terulang selama sekitar 1 tahun sebelum akhirnya terbongkar polisi.

"Pada Rabu (2/5), gadis kecil itu kembali dipukuli oleh ayahnya setelah ketahuan kabur dari rumah. Dia memukuli putrinya dengan tongkat di depan para tetangga," tutur salah seorang warga sekitar, seperti diberitakan Harian Metro dan dilansir oleh The Star, Jumat (4/5/2012).

Para tetangga yang merasa khawatir dengan kondisi bocah berumur 7 tahun tersebut, akhirnya melapor ke polisi. Pada Rabu (2/5) waktu setempat, polisi menggerebek rumah tersebut dan menahan pria yang berumur 30-an tahun tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara anak perempuan tersebut harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka serius di bagian kepala dan sekujur badannya. Bocah ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Kuala Lumpur. Dokter menemukan banyak luka memar di tubuhnya, yang diyakini bekas sabetan ikat pinggang.

Diketahui bahwa setiap harinya, gadis kecil tersebut dikurung di rumah mereka di Taman Desa, Kuala Lumpur, Malaysia sementara sang ayah pergi bekerja. Sang ayah tinggal di rumah itu bersama putrinya tersebut dan seorang rekannya, sejak dia bercerai dengan istrinya 2 tahun lalu.

Para tetangga sebenarnya sudah berulang kali membujuk pria tersebut untuk menghentikan aksi kekerasan terhadap putrinya. Namun hal itu selalu diabaikan. Bahkan dengan arogan, pria tersebut mengatakan bahwa dia ingin mendisiplinkan putrinya dengan 'caranya sendiri'.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads