Ketika menyadari apa yang telah dilakukannya, pria berumur 39 tahun itu panik. Dia pun mencoba menusuk dirinya sendiri dengan pisau yang sama. Namun nyawa pekerja perkebunan itu berhasil diselamatkan setelah dirinya dilarikan ke rumah sakit. Saat ini dia masih dirawat atas beberapa luka tikaman yang dialaminya.
Dalam insiden yang terjadi pada Rabu, 2 Mei di distrik Kinabatangan, Sabah itu, sang istri yang tengah berada di dapur, mengeluh karena suaminya tak pernah membantunya dalam urusan pekerjaan rumah tangga. Sang istri bahkan menyebut suaminya tak ada gunanya karena malas bekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil kepala kepolisian Kinabatangan Martin Lugu mengatakan, pria tersebut kemudian mengambil pisau dan mengarahkannya ke wanita berumur 41 tahun itu. "Sang istri mencoba kabur namun dia jatuh dan tewas di pintu depan rumah mereka," kata Martin.
Seorang petugas keamanan perkebunan tempat pasangan tersebut bermukim, kemudian menemukan pasangan itu tergeletak di lantai dengan berlumuran darah.
Pasangan yang tidak disebutkan namanya itu telah menikah selama 20 tahun dan telah memiliki enam anak. Saat ini pria yang tidak disebutkan namanya itu, dalam kondisi stabil di rumah sakit.
Kepolisian saat ini masih menyelidiki kasus tersebut. Butuh waktu empat jam bagi polisi untuk mencapai lokasi kejadian mengingat perkebunan tersebut berada di tempat terpecil.
(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini