Khalil Rasjed Dale ditemukan tewas dengan leher digorok. Pada jasadnya ditemukan pesan yang memberitahukan pria berumur 60 tahun itu dibunuh karena tak ada uang tebusan yang dibayarkan.
"Ini jasad Khalil yang telah kami bantai karena tidak ada uang tebusan," demikian bunyi pesan tersebut seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (30/4/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirjen Komite Palang Merah Internasional (ICRC) Yves Daccord mengutuk aksi barbar tersebut. "Kami semua di ICRC dan Palang Merah Inggris merasakan duka cita dan kemarahan keluarga Khalil dan teman-teman," kata Daccord.
Menteri Luar Negeri Inggris William Hague juga mengutuk pembunuhan Khalil. Menurut Hague, upaya tanpa henti telah dilakukan untuk membebaskannya sejak dia diculik.
Khalil telah bekerja untuk Palang Merah selama bertahun-tahun. Dia telah melakukan berbagai tugas di Somalia, Afghanistan dan Irak.
(ita/vta)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini