Dituduh Selingkuh, Istri Disiram Air Keras oleh Suami

New Delhi, - Keterlaluan! Seorang suami di India menyiramkan air keras ke wajah istrinya karena mencurigai wanita itu menjalin hubungan dengan pria lain. Akibat perbuatan suaminya itu, wanita India tersebut harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Perbuatan itu dilakukan Kumar terhadap Gowramma pada Minggu, 22 April lalu. Sebelum menyiramkan air keras, pria berumur 46 tahun itu berteriak bahwa wanita itu "tak akan perlu lagi pergi ke salon kecantikan".

Saat Gowramma yang berumur 37 tahun itu menjerit-jerit kesakitan, Kumar pun kabur. Demikian seperti diberitakan media lokal Makkal Osai dan dilansir harian Malaysia, The Star, Kamis (26/4/2012).

Kepolisian India menyatakan, pasangan tersebut menikah 17 tahun silam dan telah memiliki empat anak. Namun selama lima tahun terakhir, pasangan itu telah hidup terpisah meski belum bercerai resmi.

Saat kejadian, Kumar menemui Gowramma di rumahnya di Kota Muddarayanapalya untuk membujuk dia agar kembali padanya. Dengan bersepeda, Kumar lantas mengajak istrinya untuk melihat rumah barunya. Di tengah perjalanan, Kumar tiba-tiba mengeluarkan botol berisi air keras dari bawah jok sepedanya dan langsung menyiramkannya ke wajah Gowramma.

Kumar berhasil ditangkap polisi tak lama setelah kejadian. Saat diinterogasi polisi, Kumar sama sekali tak menunjukkan penyesalan atas perbuatannya.

"Saya tahu apa yang saya lakukan jahat. Namun saya telah berbuat yang benar. Saya melakukan apa yang akan dilakukan setiap orang jika dia tahu istrinya berselingkuh," cetus pria tersebut.

Namun Gowramma membantah tuduhan perselingkuhan itu. Bahkan dikatakan wanita itu, suaminya kerap melakukan kekerasan terhadap dirinya sehingga dia pun kabur dari rumah.

"Rumah tangga kami tadinya penuh cinta dan semuanya baik-bak saja selama beberapa tahun," tutur Gowramma yang masih dirawat di rumah sakit.

"Tapi kemudian keadaan jadi sulit, dia sering menyerang saya tiap malam, menuduh saya punya hubungan gelap. Begitu keadaan tak bisa ditolerir lagi, saya pergi dari rumah," tuturnya.

(ita/nrl)