Galloway (57) menikahi seorang wanita muda keturunan Indonesia yang lahir di Belanda, Putri Gayatri Pertiwi (27), pekan lalu di Amsterdam, Belanda. Namun pada Selasa (3/4) malam waktu setempat, istri ketiga Galloway, Rima Husseini memberi pernyataan mengejutkan.
"Kami masih menikah di bawah hukum Islam," tegas Rima seperti dilansir oleh mirror.co.uk, Rabu (4/4/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada kesalahpahaman di sini, Anda memang bisa memiliki 4 istri dalam Islam, tapi hal itu tidak dibenarkan di abad ke-21 ini. Hal seperti itu memang terjadi beratus-ratus tahun lalu, tapi bukan untuk saat ini. Ini benar-benar bodoh, hukum buatan manusia berlaku di sejumlah negara Arab," tutur Rima.
"Di bawah hukum Islam kami masih menikah. Di bawah hukum yang berlaku di Inggris, dia tidak melakukan sesuatu yang ilegal. Namun secara moral, itu berbeda," imbuhnya.
Rima menegaskan, dirinya masih berstatus istri Galloway hingga saat ini. "Saya telah minta untuk bererai, tapi dia menolaknya," tegasnya.
Sementara itu, secara terpisah Galloway yang dimintai komentar, justru enggan berkomentar banyak. Dia juga tidak memberikan pernyataan tegas soal status rumah tangganya dengan Rima yang baru melahirkan putranya 4 bulan lalu.
"Saya tidak akan terlibat adu mulut dengan ibu dari dua anak saya. Saya bebas untuk menikah (lagi) dan saya telah melakukannya," ucap Galloway.
Galloway menikahi istri pertamanya, Elaine Fyffe, pada tahun 1979 silam. Keduanya dikaruniai seorang putri bernama Lucy yang kini berusia 29 tahun dan memiliki 2 anak. Setelah pisah rumah selama 12 tahun, Galloway dan Elaine resmi bercerai pada tahun 1999. Sedangkan istri kedua Galloway adalah seorang ilmuwan asal Palestina, Dr Amineh Abu-Zayyad. Keduanya menikah secara Islam pada tahun 1994, dan kemudian menikah di kantor catatan sipil pada tahun 2000. Namun lagi-lagi keduanya bercerai pada tahun 2009.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini