Diberitakan AFP, Minggu (1/4/2012), anjing pibull itu diadu sejumlah sindikat penjudi online asal Korea Selatan. Tujuh orang ditangkap polisi karena diduga terlibat dalam kelompok tersebut.
Selain itu, empat orang Filipina juga diamankan karena berperan sebagai pemilik lahan di San Pablo, sebuah kawasan di Selatan Manila.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah kelompok sindikat judi online besar yang mengadu anjing-anjing itu dengan cara kejam, bahkan beberapa ada yang mati," sambungnya.
Menurut Galang, pertarungan anjing-anjing itu disiarkan secara langsung lewat internet. Lalu, para penjudi memasang jagoannya masing-masing via online.
Peristiwa ini tentu saja disayangkan oleh kalangan pecinta binatang di Filipina. Untuk mengobati anjing-anjing yang luka, para aktivis siap membantu.
"Pemerintah tak punya fasilitas yang besar untuk merawat hewan-hewan itu," kata Direktur Philippine Animal Welfare Society (PAWS), Anna Cabrera.
(mad/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini