Bom dengan panjang sekitar 1,5 meter ini diyakini sebagai bom aktif terbesar yang pernah ditemukan di negara tersebut.
Kepala Kepolisian Distrik Labuan, Inspektur Saiman Kasran mengatakan, bom tersebut ditemukan oleh para pekerja konstruksi di lokasi. Pihak perusahaan konstruksi segera menelepon polisi setelah pekerjanya menemukan benda mencurigakan yang ternyata bom tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambahkan oleh Kasran, sebelum upaya penjinakkan bom dilakukan, seluruh warga di desa terdekat, Tanjung Aru, telah diminta untuk meninggalkan rumah masing-masing demi menghindari hal-hal tak diinginkan. Sebabnya, jika bom ini sampai meledak, dampak getarannya akan dirasakan hingga radius 300-500 meter.
(nvc/ita)