"Aktivitas-aktivitas di Kedubes Turki telah dihentikan sejak pagi tadi," kata sumber diplomatik Suriah seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (26/3/2012).
Diimbuhkan pejabat yang enggan disebutkan namanya itu, seluruh personel diplomatik Turki saat ini telah meninggalkan Damaskus, ibukota Suriah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Turki bahkan terang-terangan mendesak Assad untuk mundur guna menghentikan pertumpahan darah yang terus terjadi di Suriah. Turki juga menerapkan sejumlah saksi terhadap Suriah.
Turki akan menjadi tuan rumah konferensi "Friends of Syria" di Istanbul pada 1 April mendatang untuk lebih menekan rezim Suriah. Pertemuan ini merupakan kelanjutan pertemuan serupa di Tunisia bulan lalu yang dihadiri para pejabat tinggi negara-negara Barat dan Arab.
Sebelumnya, sejumlah negara telah lebih dulu menutup kedubes mereka di Damaskus, termasuk Amerika Serikat, negara-negara Teluk Arab dan beberapa negara Eropa.
(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini