Sik-asikk! Tunjangan Polisi dan Tentara Singapura Dinaikkan

Sik-asikk! Tunjangan Polisi dan Tentara Singapura Dinaikkan

- detikNews
Selasa, 06 Mar 2012 17:46 WIB
Singapura, - Terhitung mulai April mendatang, pemerintah Singapura menaikkan tunjangan bagi seluruh personel Angkatan Bersenjata, Kepolisian, dan Angkatan Pertahanan Sipil Singapura. Seluruh level akan menerima kenaikan tunjangan sebesar 60 dolar Singapura atau sekitar Rp 437 ribu.

Jika dihitung-hitung, kenaikan ini jauh lebih besar dari kenaikan tahun 2009 lalu, yang hanya mencapai 20 dolar Singapura atau sekitar Rp 145 ribu saja. Demikian seperti diberitakan oleh The Straits Times dan dilansir oleh AsiaOne, Selasa (6/3/2012).

Bagi level terendah, seorang prajurit yang baru direkrut akan mendapatkan kenaikan tunjangan sebesar 14 persen. Dari yang tadinya 420 dolar Singapura (Rp 3 juta) menjadi 480 dolar Singapura (Rp 3,49 juta) per bulannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan untuk level lebih tinggi atau bagi prajurit yang mengabdi secara penuh pada pangkat Letnan atau Inspektur, akan memperoleh kenaikan tunjangan sebesar 5 persen dari tunjangan sebelumnya. Yakni dari 1.120 dolar Singapura (Rp 8,1 juta) menjadi 1.180 dolar Singapura (Rp 8,6 juta) per bulannya.

Kenaikan tunjangan ini memberikan keuntungan bagi 350 personel tentara nasional, polisi, dan para wajib militer yang tergabung dalam Angkatan Besenjata Singapura, Angkatan Pertahanan Sipil Singapura, dan Kepolisian Singapura.

Kenaikan tunjangan jabatan ini diumumkan dalam rapat parlemen dengan pemerintah yang digelar hari ini. Menteri Pertahanan Singapura, Dr Ng Eng Hen, menyebut kenaikan ini diputuskan dengan berbagai pertimbangan.

Salah satunya, yakni menurunnya angka kelahiran yang berpotensi mengurangi jumlah personel militer dan kepolisian di masa mendatang. Namun Dr Ng juga meminta kenaikan ini diimbangi dengan kinerja dan tanggung jawab yang dijunjung tinggi.

"Saya harap warga Singapura memahami bahwa semua ini dilakukan dalam rangka membangun Singapura menjadi lebih maju, membangun sistem dan memberi dukungan sosial bagi seluruh warga Singapura. Kami akan berbuatn lebih, tentu dengan memberi penghargaan atas kontribusi tentara nasional untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka juga diperlukan untuk membangun negara ini," ujar Dr Ng.

"Bahkan ketika kami memanggil setiap peserta wajib militer untuk ikut mempertahankan Singapura, Menteri Pertahanan ikut mencari cara agar masyarakat menghargai kontribusi mereka," imbuhnya.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads