Jika dihitung-hitung, kenaikan ini jauh lebih besar dari kenaikan tahun 2009 lalu, yang hanya mencapai 20 dolar Singapura atau sekitar Rp 145 ribu saja. Demikian seperti diberitakan oleh The Straits Times dan dilansir oleh AsiaOne, Selasa (6/3/2012).
Bagi level terendah, seorang prajurit yang baru direkrut akan mendapatkan kenaikan tunjangan sebesar 14 persen. Dari yang tadinya 420 dolar Singapura (Rp 3 juta) menjadi 480 dolar Singapura (Rp 3,49 juta) per bulannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenaikan tunjangan ini memberikan keuntungan bagi 350 personel tentara nasional, polisi, dan para wajib militer yang tergabung dalam Angkatan Besenjata Singapura, Angkatan Pertahanan Sipil Singapura, dan Kepolisian Singapura.
Kenaikan tunjangan jabatan ini diumumkan dalam rapat parlemen dengan pemerintah yang digelar hari ini. Menteri Pertahanan Singapura, Dr Ng Eng Hen, menyebut kenaikan ini diputuskan dengan berbagai pertimbangan.
Salah satunya, yakni menurunnya angka kelahiran yang berpotensi mengurangi jumlah personel militer dan kepolisian di masa mendatang. Namun Dr Ng juga meminta kenaikan ini diimbangi dengan kinerja dan tanggung jawab yang dijunjung tinggi.
"Saya harap warga Singapura memahami bahwa semua ini dilakukan dalam rangka membangun Singapura menjadi lebih maju, membangun sistem dan memberi dukungan sosial bagi seluruh warga Singapura. Kami akan berbuatn lebih, tentu dengan memberi penghargaan atas kontribusi tentara nasional untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka juga diperlukan untuk membangun negara ini," ujar Dr Ng.
"Bahkan ketika kami memanggil setiap peserta wajib militer untuk ikut mempertahankan Singapura, Menteri Pertahanan ikut mencari cara agar masyarakat menghargai kontribusi mereka," imbuhnya.
(nvc/ita)