35 Tahun Sudah Hubungan Amerika-ASEAN

Jakarta - Genap sudah 35 tahun hubungan dialog Amerika Serikat (AS) dengan ASEAN. Dalam rangka perayaan 35 tahun hubungan AS-ASEAN tersebut, digelar diskusi panel dengan tema "ASEAN-US Relations: What Are The Talking Points?"

Diskusi yang terbuka untuk umum tersebut berlangsung di pusat kebudayaan AS @america di Mal Pacific Place, Jakarta, Senin (5/3/2012). Diskusi panel tersebut digelar berkat kerja sama The Habibie Center dengan misi diplomatik AS untuk ASEAN.

Perayaan ini juga ditandai dengan peluncuran buku berjudul "ASEAN-US Relations: What Are The Talking Points?"

"Alasan mengapa kita hadir disini adalah dalam rangka memperingati perayaan 35 tahun hubungan antara Amerika Serikat dengan ASEAN, dan juga sebagai momen peluncuran buku yang berjudul "ASEAN-U.S Relations: What Are the Talking Points?" kata Direktur Institut Demokrasi dan HAM The Habibie Center, Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar dalam diskusi tersebut.

ASEAN telah memperoleh lebih banyak perhatian publik Amerika, terutama sejak pemerintahan Presiden Barack Obama. Publikasi buku ini berfungsi sebagai pengingat bahwa ASEAN dan AS telah mendapatkan berbagai keuntungan selama bertahun-tahun.

Diskusi panel ini menghadirkan beberapa pembicara seperti Dubes AS untuk ASEAN, David L. Carden, Rodolfo C. Severino (Mantan Sekjen ASEAN), Prof. Dr Dewi Fortuna Anwar (Direktur Institut Demokrasi dan HAM The Habibie Center), dan editor buku "ASEAN-US Relations: What Are The Talking Points?" Dr Pavin Chachavalpongpun.

Diskusi ini juga dihadiri para mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi serta beberapa perwakilan kedutaan besar negara asing.

(ita/ita)