Biro Maritim Internasional (IMB) seperti dilansir AFP, Rabu (29/2/2012) menyatakan, serangan pada Selasa (28/2) waktu setempat itu juga menyebabkan seorang kru kapal hilang dan seorang lainnya terluka. Insiden ini menambah panjang daftar serangan pembajakan yang meningkat di wilayah Teluk Guinea.
Serangan tersebut, menargetkan kapal milik Belanda yang tengah berlabuh di dekat pantai. Demikian disampaikan Noel Choong, kepala pusat pelaporan pembajakan IMB yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Choong mengatakan, dirinya belum mendapat kabar mengenai nasib mereka yang dilaporkan hilang. Dia juga tidak tahu apakah ada tebusan yang diminta para bajak laut.
"Serangan-serangan di lepas pantai Nigeria sangat kejam dan terus meningkat," tutur Choong. Dikatakannya, sepanjang tahun ini sudah 8 serangan pembajakan yang terjadi. Namun menurutnya, jumlah sebenarnya lebih besar dari itu karena banyak yang tidak dilaporkan.
Dua minggu lalu, para perompak menembaki sebuah kapal kargo di lepas pantai Nigeria. Kapten kapal tewas dalam insiden tersebut.
(ita/ita)