"Kami telah menahan dua militan. Kami belum tahu mereka anggota organisasi mana. Kami sedang melakukan penyelidikan tingkat tinggi," kata juru bicara Kepolisian New Delhi Rajan Bhagat kepada kantor berita AFP, Rabu (29/2/2012).
Kedua pria itu dibekuk setelah polisi menerima informasi dari badan-badan intelijen mengenai rencana kedatangan mereka di New Delhi. Kabarnya, seperti diberitakan media India, Press Trust of India (PTI), mereka berencana melancarkan serangan terhadap tokoh-tokoh penting dan sejumlah instalasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
New Delhi telah beberapa kali menjadi target serangan teror. Pada awal Februari lalu, ledakan bom di jantung kota New Delhi menyebabkan seorang diplomat Israel terluka parah. Sebelumnya pada September 2011 lalu, sebuah bom meledak di luar gedung Pengadilan Tinggi New Delhi dan menewaskan 14 orang.
(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini