Stuart Hargreaves Lloyd (45), dinyatakan bersalah oleh suatu pengadilan di Thailand atas pidana pemerkosaan di bawah umur. Perbuatan bejat Stuart ini dilakukannya pada tahun 2004 hingga Agustus 2010 lalu.
Pemerkosaan ini dilakukan di sebuah hotel di Bangkok dan sebuah resort di Pattaya. Demikian seperti dilansir oleh AFP, Selasa (28/2/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga gadis yang menjadi korban dalam kasus ini, rata-rata berumur di bawah 15 tahun. Di pengadilan, mereka bisa memberikan bukti bahwa mereka dipaksa untuk berhubungan seks dengan Stuart.
Atas tuduhan ini, baik Stuart maupun si wanita Thailand menyangkalnya. Kendati demikian, pengadilan tetap menjatuhkan hukuman penjara yang cukup berat terhadap keduanya.
"Terdakwa pertama dinyatakan bersalah karena memaksa gadis-gadis tersebut untuk menjadi pelacur dan divonis 42 tahun penjara, sedangkan terdakwa kedua dinyatakan bersalah atas pemerkosaan di bawah umur dan divonis 21 tahun penjara," jelas seorang pejabat pengadilan setempat.
(nvc/nwk)