Savannah Hardin (9), meninggal di Rumah Sakit Anak di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat (AS), pada Senin (20/2) kemarin. Gadis kecil malang ini meninggal karena dehidrasi dan kekurangan zat sodium. Kondisi yang dialami Savannah saat meninggal sama seperti kondisi yang umumnya dialami para pelari maraton profesional.
Menurut para petugas medis, Savannah yang duduk di bangku kelas 3 SD ini dipaksa untuk terus berlari hingga akhirnya pingsan. Otoritas setempat menyatakan, Savannah dihukum oleh nenek dan ibu tirinya karena makan permen batangan secara diam-diam di bus sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat, Anda tahu, tindakan yang tidak perlu. Dari apa yang terjadi, memakan permen berimbas pada maraton seharian penuh, seperti layaknya latihan fisik berat hingga mencapai titik di mana dia tumbang. Kami sangat terganggu dengan hal itu," imbuhnya.
Akibat insiden ini, nenek Savannah, Joyce Hardin Garrad (46) dan ibu tirinya, Jessica Mae Hardin (27) dikenai dakwaan pembunuhan. Keduanya dalam penahanan polisi setempat saat ini. Diketahui bahwa saat kejadian, ayah Savannah tidak berada di rumah.
(nvc/nrl)











































