Jelang Pemilu, 5 Pejabat Ditembak Mati di Yaman

Jelang Pemilu, 5 Pejabat Ditembak Mati di Yaman

- detikNews
Kamis, 16 Feb 2012 15:10 WIB
Jakarta - Sekelompok pria bersenjata menembak mati lima pejabat Yaman saat sedang itu berada di pusat kota Yaman tenggara pada hari Rabu (15/2) waktu setempat. Diduga pelaku penembakan berasal dari kelompok separatis yang bergerilya di wilayah itu.

Seperti dikutip dari ABCnews.go.com, Kamis (16/2/2012), identitas para pejabat yang tertembak tersebut belum diketahui. Hingga saat ini petugas kepolisian masih terus melakukan penyedilikan terhadap kasus ini.

Di hari yang sama, seorang tentara Yaman yang sedang bertugas juga ditemukan tewas di sebuah pos pemeriksaan. Diduga dia tewas setelah terkena serangan bom yang berasal dari sebuah mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi keamanan di Yaman dalam satu minggu terakhir memang tidak kondusif. Ini jelas memprihatikan menjelang pemilu Yaman untuk memilih pengganti Presiden Ali Abdullah Saleh. Pemilu tersebut rencananya akan digelar seminggu ke depan.

Sejak tumbangnya rezim Saleh, nama Wakil Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi, kerab disebut-sebut akan menjadi orang nomor satu di negara itu. Pemilu Yaman sendiri dijadwalkan akan berlangsung pada 21 Februari mendatang.

Amerika Serikat maupun Arab Saudi sangat menaruh harapan besar atas kepemimpinan Hadi. Hadi dinilai sebagai sosok yang paling tepat memimpin Yaman dan mengembalikan situasi keamanan di negara itu.

Berbagai kelompok hingga gerakan separatis yang hidup di Yaman menentang adanya pemilu. Serangan pada Rabu tersebut diduga menjadi salah satu upaya untuk menggagalkan penyelenggaraan pesta demokrasi itu.

Beberapa waktu lalu, sejumlah orang juga dikabarkan tewas ketika menjadi sasaran peluru sekelompok bersenjata yang tidak dikenal. Mereka tertembak di pusat Kota Bayda, yang berada di sebelah tenggara ibukota Sanaa. Di provinsi Marib, satu tentara tewas dan lima warga sipil juga menjadi korban ledakan bom mobil. Pejabat keamanan setempat menduga pelaku penyerangan adalah jaringan kelompok al-Qaeda.

(lia/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads