Pria yang masih berusia 22 tahun tersebut bahkan berjanji akan mengulangi perbuatannya lagi.
Liam Warriner dinyatakan bersalah atas tudingan mengganggu ketertiban publik. Perbuatan memalukan Warriner ini terjadi saat kunjungan Ratu Elizabeth di Queensland, Brisbane, pada Oktober 2011 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada polisi, Warriner mengakui tindakannya tersebut sebagai aksi protes politik untuk menunjukkan kebenciannya kepada kerajaan dan kelompok elit. Demikian seperti dilansir oleh AFP, Selasa (14/2/2012).
Meskipun dikenai denda, nampaknya pria yang berprofesi sebagai bartender di Sydney ini, belum kapok. Di luar pengadilan, Warriner menyatakan niatnya untuk melakukan hal serupa jika pembesar kerajaan lainnya datang berkunjung.
"Kepada setiap orang yang sombong dan sok penting, bagi kaum elit yang membanggakan dirinya sendiri, saya akan dengan senang hati menunjukkan bokong telanjang saya," cetus pria muda itu.
Tahun lalu, Ratu Elizabeth II melakukan kunjungan selama 10 hari di Australia. Puluhan ribu orang menyambut kedatangan Ratu Inggris ini di jalanan. Dalam kunjungannya, Ratu melakukan tour ke berbagai kota seperti Canberra, Brisbane, Melbourne dan Perth.
Ratu dan keluarga Kerajaan Inggris sangat disambut hangat oleh publik Australia, yang merupakan bekas negara jajahan Inggris. Namun seiring berjalannya waktu, muncul perdebatan bahwa hubungan Australia dengan Kerajaan Inggris harus dihentikan dan Australia harus menjadi negara republik.
(nvc/ita)











































