Penggantian ini menyusul protes dari para orangtua murid yang khawatir dengan perilaku guru-guru SD Miramonte di Los Angeles tersebut.
Sebelumnya, dua guru SD tersebut, Mark Berndt (61) dan Martin Bernard Springer (49) telah ditahan polisi terkait kasus pencabulan terhadap puluhan murid. Hal ini membuat orangtua siswa cemas dan takut, sehingga mereka pun menggelar demonstrasi di depan sekolah anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tingkat kepercayaan saya saat ini ada di titik nol," tutur satu satu orangtua murid kelas 3, Cassini Quarles seperti diberitakan Los Angeles Times, Rabu (8/2/2012).
Salah seorang nenek bahkan mengaku dirinya sangat khawatir dengan kondisi cucunya pasca terbongkarnya perbuatan bejat 2 guru di sekolah tersebut. "Bukannya bertanya, 'Apa yang kamu pelajari hari ini?' Saya malah bertanya, 'Apakah seseorang menyentuhmu?'" ujar nenek yang bernama Nancy Linares (41).
Hingga akhirnya Pengawas Sekolah Distrik Los Angeles, John Deasy, mengumumkan penggantian seluruh guru dan staf SD Miramonter tersebut dalam sebuah pertemuan dengan orangtua murid pada Senin (6/2) waktu setempat. Namun, lanjutnya, penggantian ini hanya bersifat sementara. Paling tidak hingga penyidikan Kepolisian atas kasus yang menjerat 2 guru SD Miramonte selesai.
Menurut Deasy, bisa jadi guru dan staf tersebut akan kembali bertugas di SD Miramonte. Untuk sementara waktu, posisi mereka akan diisi oleh para guru dan staf yang baru, yang ditentukan oleh pihak pengawas sekolah.
Selain itu, SD Miranmonte juga akan ditutup selama 2 hari ke depan. Kegiatan belajar-mengajar dengan guru yang baru akan dimulai pada Kamis (9/2) waktu setempat. Saat itu, setiap murid akan ditanyai oleh pengawas sekolah dan setiap kegiatan belajar-mengajar akan didampingi oleh seorang psikiater.
SD Miramonte memiliki 150 guru dan staf administrasi, serta sekitar 1.500 murid. Sekolah ini termasuk sebagai SD terbesar di kawasan Los Angeles.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini