Menurut keterangan Kepolisian Federal Australia (AFP), pria China-Kamboja itu ditangkap di sebuah agensi yang diduga sebagai tempat kerja para korban.
"AFP menduga para perempuan itu diberitahu akan bepergian ke Australia dengan menggunakan visa pelajar. Namun saat mereka tiba, paspor mereka disita dan dibawa ke rumah bordil, di sana mereka ditahan tanpa persetujuan mereka," kata seorang petugas kepolisian, seperti diberitakan AFP, Kamis (2/2/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perdagangan perempuan dari Asia, khususnya Thailand merupakan masalah yang kerap terjadi di Australia. Polisi menyebut hal itu sebagai hal yang "menjijikkan" bagi para korban.
"Perdagangan manusia dalam segala bentuknya adalah kejahatan keji yang berdampak tidak hanya bagi para korban, tetapi juga keluarga mereka dan masyarakat," kata kepala unit antiperdagangan manusia Australia, Glyn Lewis.
(fiq/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini