Aihh... Kodok Terkecil di Dunia Ditemukan di Papua Nugini

Aihh... Kodok Terkecil di Dunia Ditemukan di Papua Nugini

- detikNews
Kamis, 12 Jan 2012 11:53 WIB
Washington - Ilmuwan Amerika Serikat (AS) menemukan spesies kodok terkecil di dunia. Kodok yang hanya memiliki ukuran 7,7 milimeter ini ditemukan hidup di hutan tropis di Papua Nugini.

Penemuan kodok yang memiliki nama latin 'Paedophryne amauensis' ini dilaporkan dalam jurnal sains PLoS ONE. Saking kecilnya, kodok ini bahkan lebih kecil dari koin 1 sen.

Demikian seperti diberitakan oleh AFP dan dilansir oleh Sydney Morning Herald, Kamis (12/1/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya sebagai kodok terkecil, Paedophryne amauensis bersama dengan spesies kodok lain, Paedophryne swiftorum, dinyatakan sebagai hewan vertebrata (bertulang belakang) terkecil di dunia. Namun spesies kodok Paedophryne swiftorum memiliki ukuran sedikit lebih besar, yakni sekitar 8 milimeter.

Rekor hewan vertebrata terkecil sebelumnya dipegang oleh ikan transparan asal Indonesia yang disebut Paedocypris progenetica. Ikan ini memiliki panjang sekitar 8 milimeter.

"Sebenarnya sangat sulit untuk menemukan habitat Paedophryne amauensis karena ukurannya yang sangat kecil dan suara kodok jantan yang bernada tinggi mirip seperti serangga. Tapi baguslah, akhirnya bisa ditemukan juga. Ekosistem spesies kodok terkecil ini sangat mirip, sebagian besar tinggal di antara guguran dedaunan di hutan hujan tropis," jelas ilmuwan dari Louisiana State University, Chris Austin, yang menemukan kodok terkecil ini.

"Kami meyakini bahwa makhluk ini bukan hanya keanehan biologis, namun juga merepresentasikan rangkaian ekologis yang belum pernah tercatat sebelumnya -- mereka meninggali habitat yang tidak mungkin ditinggali oleh vertebrata lainnya," imbuhnya.

Menurut fakta, merujuk pada frekuensi suara kodok jantan yang terdengar, diperkirakan spesies kodok terkecil di dunia ini tinggal berjauhan sekitar 50 cm dengan kodok lainnya di bawah guguran dedaunan.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads