Seperti diberitakan DailyMail, Rabu (11/1/2012), gambar-gambar menyedihkan masyarakat yang tinggal di dalam kandang atau sangkar diabadikan oleh seorang fotografer Australia, Brian Cassey. Dalam foto-foto itu, warga miskin tinggal di sebuah kandang berukuran 1,2 meter yang terbuat dari terali besi.
Hong Kong termasuk kota metropolitan dengan penduduk terpadat. Perkiraannya, sekitar 16.500 orang tinggal di lokasi yang luasnya 1 mil persegi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para penghuni harus rela berbagi toilet dan fasilitas mencuci. Banyak bangunan yang menyerupai apartemen itu tidak memiliki dapur sehingga warga miskin terpaksa menyisihkan sedikit pendapatannya untuk membeli makanan.
Rumah-rumah kandang semacam itu telah menjadi skandal di pasar perumahan Hong ong selama beberapa dekade. Namun bukannya menghilang, bangunan ini malah semakin berkembang.
Salah satu penghuni kandang itu, Cheung, mengatakan dirinya bertahan dalam kondisi tempat yang sempit dan berbau busuk. "Suhu di dalam kandang bisa 2-3 derajat lebih tinggi daripada di luar kandang," kata Cheung.
"Ini benar-benar tidak nyaman, dan kadang-kadang saya tidak bisa tidur sampai setelah pukul 5 pagi," tambahnya.
Kecoa, cicak, kutu dan tikus adalah hal yang biasa bagi para penghuni kandang. "Kadang-kadang saya khawatir jika kadal atau kecoa akan merangkak ke telinga saya di malam hari," terangnya.
(fiq/vta)