Kolonel Mikolaj Przybyl, nama jaksa tersebut, menggelar konferensi pers soal hasil penyelidikan atas tudingan penyadapan ilegal oleh wartawan terhadap proses investigasi kecelakaan pesawat kepresidenan pada 10 April 2010 lalu. Kecelakaan itu menewaskan Presiden Polandia Lech Kaczynski beserta istrinya dan 95 pejabat tinggi Polandia lainnya.
"Selama masa pengabdian saya sebagai warga sipil dan kemudian menjadi jaksa militer, saya tidak pernah membuat malu Republik Polandia dan saya akan melindungi kehormatan seorang perwira angkatan bersenjata Polandia dan juga kehormatan seorang jaksa," tutur Mikolaj Przybyl dalam awal konferensi pers di Kantor Kejaksaan di Poznan, Polandia, Senin (9/1) dan dilansir Daily Mail pada Selasa (10/1/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian wartawan yang meliput pun meninggalkan ruangan konpers tersebut. Namun, beberapa kamera milik wartawan masih tetap merekam meski ruangan kosong. Kemudian dalam rekaman kamera, terlihat Przybyl yang berjalan memasuki ruangan dari pintu sebelah kiri lalu melewati kamera dan menuju ke sisi ruangan sebelah kanan.
Beberapa saat kemudian terdengar suara pistol diaktifkan dan kemudian terdengar suara tembakan. Lalu Przybyl tersungkur di lantai dan hanya kakinya yang terlihat di kamera.
Przybyl lantas dilarikan ke rumah sakit usai sejumlah reporter menemukan dia tergeletak di lantai berlumuran darah. Direktur rumah sakit di Poznan, Leslaw Lenartowicz, menuturkan Przybyl dalam kondisi stabil dan sadar. Nyawa Przybyl tidak terancam dan dia hanya menderita luka di wajahnya.
"Tulang tengkoraknya rusak dan kami akan melakukan tomografi untuk mendiagnosisnya," ucapnya.
"Menurut informasi, dia selamat, saat ini dia menjalani perawatan di rumah sakit dan lokasi kejadian masih dalam penyelidikan polisi dan jaksa militer," ujar juru bicara Kantor Kejaksaan Poznan, Slawomir Schewe.
Presiden Polandia Bronislaw Komorowski, telah menyampaikan tanggapannya atas insiden ini. Dia mengaku khawatir dan telah meminta Kepala Biro Keamanan Nasional Polandia untuk memantau situasi terkini.
Mikolaj Przybyl, yang merupakan Wakil Kepala Kantor Kejaksaaan Polandia ini, pernah mengkritik keras bocornya hasil investigasi kecelakaan pesawat kepresidenan kepada media Polandia. Media pun menuding jaksa telah memeriksa catatan telepon dan pesan singkat dari telepon genggam sejumlah waratawan dalam rangka menyelidiki kebocoran hasil investigasi ke publik. Namun Przybyl menyatakan, jaksa berhak untuk memeriksa riwayat telepon para wartawan dalam penyelidikannya.
(nvc/ita)