Yahudi Ultra-ortodoks: Israel = Nazi

Yahudi Ultra-ortodoks: Israel = Nazi

- detikNews
Minggu, 01 Jan 2012 16:23 WIB
Jerusaelm - Sekitar 1500 Yahudi Ultra-ortodoks melakukan aksi protes di Jerusalem, Sabtu malam. "Apa yang terjadi sama persis dengan yang terjadi di Jerman," ujar pemrotes yang mengaku bernama Moishe, seperti diwartakan De Volkskrant mengutip Jerusalem Post (1/1/2012).

Kaum pria dan anak-anak laki-laki Yahudi ultra-ortodoks, disebut haredim, meradang atas 'penindasan' dan 'penumpasan' terhadap mereka oleh kelompok masyarakat sekuler di Israel. Puluhan pemrotes memakai pakaian tawanan kamp dan bintang David warna kuning, simbol pembasmian Yahudi dalam Perang Dunia II.

Perseteruan antara Yahudi sekuler dan Yahudi ultra-ortodoks mencuat ke permukaan dalam beberapa waktu terakhir. Ribuan kaum Yahudi sekuler ikut bergabung melakukan pawai protes melawan fanatisme agama dan diskriminasi perempuan di Beit Shemesh, Selasa lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Isral Shimon Peres melakukan seruan untuk ikut bergabung dalam aksi protes itu. "Setiap orang, kaum agama, sekuler, konservatif, harus mempertahankan karakter negara Israel melawan kaum minoritas, yang mencoba merusak solidaritas nasional bangsa kita," ujar Peres.

Kaum Yahudi ultra-ortodoks justru merasa negara Israel menghalangi mereka untuk hidup sesuai tuntunan agama. Mereka mengatakan bahwa mereka telah dipinggirkan.

Kaum haredim ini menuntut semua anak gadis dan kaum perempuan harus memakai busana yang sesuai dan tidak berbaur dengan laki-laki.

Sebelumnya di Beit Shemesh terjadi kericuhan setelah seorang gadis kecil (8 tahun) kepada stasiun televisi mengatakan bahwa kaum Yahudi ultra-ortodoks telah meludahinya dan memakinya sebagai pelacur. (es/es)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads