Menurut juru bicara Sekjen PBB Ban Ki-moon, Choi Soung-ah, sudah menjadi tradisi bagi bendera PBB dikibarkan setengah tiang atas kematian para pemimpin negara anggota PBB.
Namun organisasi non-pemerintah UN Watch mengkritik hal tersebut. Meski diakuinya bahwa protokol harus diikuti namun badan dunia itu juga hendaknya tidak melupakan tujuan pendiriannya adalah untuk melindungi hak-hak asasi manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini harusnya menjadi saat bagi PBB untuk menunjukkan solidaritas dengan para korban -- jutaan warga Korut yang menjadi korban kebijakan kelaparan dan penekanan tiada ampun oleh Kim -- dan bukan dengan para pelaku," imbuh Neuer.
Kim meninggal pada 17 Desember lalu karena serangan jantung. Putra bungsu Kim, Kim Jong-Un telah diumumkan sebagai pengganti Kim.
(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini