Seperti diberitakan oleh Dailymail, Selasa (27/12/2011), menurut ahli kereta China, Shen Zhiyun, kereta ini dirancang seperti sebuah pedang Cina kuno dan akan memberikan referensi berguna bagi kereta api berkecepatan tinggi di China.
Awal tahun ini, pemerintah China telah mengoperasikan kereta api yang dapat menempuh perjalanan dari Beijing ke Shanghai dalam waktu lima jam dengan kecepatan rata-rata 265 kilometer per jam dengan kecepatan maksimum 321 kilometer per jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
China merupakan rumah bagi jaringan kereta api peluru terbesar di dunia dengan menghubungkan jalur sepanjang 12.872 kilometer.Diharapkan panjang jalur yang sama akan dapat ditambahkan pada tahun 2015.
Industri kereta api Cina pada tahun ini disorot akibat tabrakan dua tereta api berkecepatan tinggi pada bulan Juli lalu yang menewaskan sekitar 40 orang. Pada bulan Februari, Menteri Kereta Api China Liu Zhijun juga dipecat dari jabatannya akibat atas tuduhan korupsi.
Pemerintah China pada bulan April lalu juga mengumumkan pengurangan jam operasi kereta berkecepatan tinggi akan berkurang dan pemotongan harga tiket. Departemen Kereta Api China mengklaim telah membuat persiapan ekstensif untuk menjaga keselamatan dan keamanan kereta api, termasuk rencana untuk melakukan inspeksi harian terhadap trek kereta dan fasilitas kereta api lainnya.
(nal/nrl)