Jasad Pemimpin Korut Kim Jong-il Akan Dibalsem

Jasad Pemimpin Korut Kim Jong-il Akan Dibalsem

- detikNews
Rabu, 21 Des 2011 14:44 WIB
Seoul - Jasad pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-il tidak akan dikubur atau pun dikremasi, melainkan dibalsem. Setelah itu, jasad Kim Jong-il akan dipamerkan dalam peti kaca agar bisa 'dijenguk' oleh keluarga maupun rakyatnya kapan saja.

Pembalseman yang akan dilakukan terhadap jasad Kim Jong-il ini bukan yang pertama kali dilakukan. Sebab, jasad Kim Il-sung, ayah Kim Jong-il, yang meninggal dunia pada 1994 lalu juga dibalsem dan diletakkan dalam peti kaca di Kusmusan Mausoleum di Pyongyang.

Kim Jong-il meninggal dunia pada 17 Desember lalu karena serangan jantung. Kini, jasad Kim Jong-il disemayamkan dalam sebuah peti kaca yang diletakkan di Istana Kusmusan. Kemungkinan jasad tersebut sudah dipersiapkan untuk proses pembalseman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka bisa meletakkannya (di dalam peti kaca) hingga 10 hari ke depan, berdasarkan suhu yang diatur di sana," ujar taxidermist asal Korea Selatan, Cho Jae-sung, seperti dilansir Reuters, Rabu (21/12/2011). Taxidermist merupakan sebutan untuk ahli pengawetan jasad.

Dikatakan Cho, bahan kimia yang digunakan untuk proses pembalseman kini mudah didapatkan di seluruh dunia. Bisa jadi pembalseman akan dilakukan di Korut.

"Mereka bisa mendapatkan bahan kimianya di Korut," tuturnya.

Namun menurut Daily NK, sebuah surat kabar elektronik yang khusus membahas isu Korut, pembalseman jasad Kim Jong-il akan dilakukan oleh Institut Penelitian Ilmiah bagi Struktur Biologi yang ada di Moskow, Rusia. Hal ini mengingat jasad ayah Kim Jong-il, Kim Il-sung yang dijuluki 'presiden abadi' diawetkan oleh ahli pembalseman dari Rusia.

Pembalseman Kim Il-sung yang meninggal karena serangan jantung pada 1994 lalu memakan biaya yang tidak sedikit. Proses awal pengawetan jasad Kim Il-sung menghabiskan dana sebesar US$ 1 juta atau saat ini setara dengan Rp 9,1 miliar. Biaya tersebut masih ditambah biaya perawatan tahunan sebesar US$ 800 ribu atau setara dengan Rp 7,3 miliar.

Pembalseman jasad Kim Jong-il dinilai menjadi bukti bahwa pemimpin Korut selama 17 tahun tersebut merupakan 'lambang negara'. Terlebih, Kim Jong-il dianggap 'setengah dewa' di mata rakyat Korut, dan seringkali dia diagung-agungkan karena prestasinya yang hebat.

"Ini semua tentang pemujaan (keluarga Kim). Mereka sengaja mengawetkan jasad mereka untuk menjaga rezim tetap utuh," tutur mantan Duta Besar Korut untuk Thailand yang kini tinggal di Korsel dan menjadi pemimpin gerakan demokratisasi Korut.

Jasad pemimpin dunia lainnya, seperti Vladimir Lenin (Rusia), Mao Zedong (China) dan Ho Chi Minh (Vietnam) juga dibalsem dan diletakkan di dalam peti kaca. Pembalseman yang dilakukan Korut terhadap para pemimpin mereka yang telah meninggal ini bertujuan sebagai pengingat bagi rakyat Korut bahwa keluarga Kim merupakan pendiri negara tertutup tersebut.

(nvc/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads