Kemunculan Chelsea Clinton Sebagai Reporter TV Menuai Kritikan

New York - Putri semata wayang pasangan mantan Presiden AS Bill Clinton dan Menlu AS Hillary Clinton, Chelsea Clinton tampil perdana sebagai reporter NBC. Karir Chelsea di salah satu jaringan TV terbesar di AS itu memicu sejumlah pergunjingan.

Ada pihak yang mengkritiknya karena terjun menjadi reporter tanpa memiliki pengalaman jurnalistik. Sementara pihak lainnya menduga debut Chelsea sebagai batu loncatan untuk terjun ke dunia politik.

Seperti diberitakan oleh kantor berita AFP, Selasa (13/12/2011), sosok Chelsea (31) memang selama ini dikenal jauh dari sorotan media maupun publik. Bahkan pernikahannya dengan seorang pegawai perusahaan saham bernama Marc Mezvinsky pada tahun 2010 lalu nyaris tak tersorot media.

Keputusan Chelsea untuk menjalani sebuah pekerjaan yang bersentuhan langsung dengan media ini dinilai sedikit 'aneh'. Muncul kritikan dari beberapa pihak yang meragukan pengalaman jurnalistik yang dimiliki Chelsea.

Seperti diketahui, NBC merupakan salah satu stasiun televisi nasional di Amerika Serikat (AS) yang memiliki jaringan terbesar. Tentu saja tidak mudah untuk menjadi salah satu jurnalis NBC.

Tapi kemunculan Chelsea sebagai reporter dalam program NBC Rock Center maupun sebagai koresponden khusus dalam program 'Make a Difference' untuk 3 bulan ke depan mengundang tanda tanya. Apa yang membuatnya diterima bekerja di NBC?

Beberapa waktu lalu, Presiden Direktur NBC News, Steve Capus pernah melontarkan pujian kepada Chelsea. "Dia seorang wanita yang luat biasa... Memiliki pengalaman yang luas, sepertinya Chelsea telah mempersiapkan ini sepanjang hidupnya," ucapnya.

Sementara itu, muncul berbagai spekulasi bahwa Chelsea ingin mengikuti jejak kedua orang tuanya dengan terjun ke dunia politik. Seperti ditulis oleh The Telegraph, ketika Hillary Clinton lengser dari jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri AS tahun depan, untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade terakhir, tidak ada anggota keluarga Clinton yang aktif dalam kancah perpolitikan.

Ada pihak-pihak yang menduga bahwa Chelsea dibujuk oleh pihak tertentu untuk mencalonkan diri dalam Kongres mewakili Demokrat. Isu ini santer dibicarakan di kalangan politisi Demokrat di New York.

Namun bagaimanapun juga, hanya Chelsea sendiri yang tahu alasan dirinya terjun ke dunia jurnalistik. Jika memang benar karirnya sebagai jurnalis merupakan batu loncatan, waktu yang akan membuktikannya.

(nvc/ita)