Thaksin menyebut dirinya sebagai korban ketidakadilan sejak terjadinya kudeta militer pada 2006 silam. "Tapi saya siap berkorban dan bertahan tinggal di luar sampai seluruh negeri melakukan rekonsiliasi dan bersatu," tuturnya dalam sebuah konferensi pers di Korea Selatan dan dilansir kantor berita AFP, Rabu (23/11/2011).
"Jadi saya tidak akan kembali pulang sampai rekonsiliasi benar-benar terjadi. Saya tidak ingin menjadi bagian dari masalah, tapi saya ingin menjadi bagian dari solusi," imbuh Thaksin dalam bahasa Inggris. Thaksin diketahui tengah melakukan kunjungan pribadi ke Korea Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media-media Thailand mengabarkan, keputusan dekrit Kerajaan soal amnesti tahun ini akan diperluas bagi narapidana yang berusia minimal 60 tahun dan divonis di bawah 3 tahun penjara. Seperti diketahui, Thaksin yang digulingkan dalam kudeta militer tahun 2006 ini telah berusia 62 tahun dan tengah mengasingkan diri di Dubai untuk menghindari vonis 2 tahun penjara atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan wewenang.
Amnesti bagi Thaksin ini dinilai berpotensi memunculkan ketegangan baru di Thailand. Terlebih, unjuk rasa mendukung dan menentang dekrit tersebut telah terjadi beberapa hari terakhir.
(nvc/nwk)