Bayi Komodo Sepanjang 20 Cm Lahir di Belanda

Bayi Komodo Sepanjang 20 Cm Lahir di Belanda

- detikNews
Selasa, 08 Nov 2011 18:37 WIB
Jakarta - Komodo di Indonesia menjadi bahan polemik menjelang pengumuman voting 7 keajaiban alam dunia (New7Wonders). Makin memperihatinkan ketika terdengar lagi kabar seekor komodo di Kebun Raya Surabaya (KBS) mati mengenaskan.

Lain halnya di Belanda. Kebun Binatang Blijdorp, Rotterdam, kini tengah bergembira menyambut lahirnya bayi komodo sepanjang 20 centimeter. Bayi komodo itu menetas dari proses pengeraman dalam inkubator sejak April 2011 silam.

Dikutip dari Radio Nederland Wereldomroep Indonesia, Selasa (8/11/2011), kepala bayi komodo tersebut menyembul dari cangkang telurnya pada Minggu (6/11) pagi. Tim Kebun Binatang Blijdorp berdebar-debar sejak Sabtu pagi sebelumnya ketika terlihat retakan pertama di telur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya butuh waktu dua sampai tiga hari sebelum seluruh tubuh komodo keluar dari telur. Namun, bayi komodo ini cukup cepat," kata Henk Zwartepoorte, pawang reptil taman margasatwa Blijdorp.

Bayi komodo mungil itu lahir tanpa orangtua. Telur bayi komodo yang menjadi penghuni baru di Blijdorp ditemukan pada April 2011 dan langsung ditaruh di inkubator dengan suhu udara 30 derajat celsius.

"Kalau tidak, si bayi, begitu lahir, bisa saja dimakan orangtuanya," kata Henk. Ia menjelaskan, ini bukanlan kelahiran komodo pertama di Blijdorp. Dua tahun lalu, 11 bayi komodo telah lebih dulu lahir di kebun binatang tersebut.

Sembilan dari sebelas bayi komodo yang dirawat di tetarium itu telah dikirim ke kebun binatang di luar negeri, salah satunya Inggris. Kini, di Blijdorp hanya ada empat komodo, dua di antaranya merupakan orangtua dari bayi komodo yang baru lahir. Dua lainnya adalah komodo yang lahir tahun 2009.

Dari Pulau Komodo

Komodo di Belanda tidak dibiarkan hidup dalam udara terbuka. Iklim dingin di negeri kincir angin tersebut tidak memungkinkan komodo untuk hidup. Karena itu, komodo ditempatkan pada terarium yang sangat luas dan terus dijaga kelembaban udaranya. Komodo diberi santapan berupa tikus dan kelinci.

Dari mana datangnya komodo di Belanda ini? Tahun 1990-an, Indonesia mengirim komodo ke Amerika Serikat (AS) dan Eropa sebagai programm pengembangbiayakan. Kebun Binatang Bijdorp menerima komodo dari kebun binatang Singapura dan Surabaya. Namun, sayang hewan tersebut mati karena sudah tua.

Tahun 1994, Blijdorp kembali menerima dua komodo dari kebun binatang Washington Zoo, AS. Setelah itu, muncul gagasan di tingkat Eropa untuk mengkoordinir lebih baik lagi pengiriman komodo dalam bingkai program pengembangbiakan komodo.

Program pengembangbiakan itu juga untuk melestarikan komodo di tempat asalnya, Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Program juga mencakup penelitian DAN untuk mengetahui leluhur komodo di Pulau Komodo. Komodo yang berada di Blijdorp merupakan keturunan komodo di Pulau Komodo.


(irw/lh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads