"Jika semuanya terus seperti ini, kami harapkan air banjir di Bangkok akan surut dalam minggu pertama November," kata Yingluck dalam pidato yang disiarkan televisi nasional seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (29/10/2011).
Sebelumnya ribuan warga Bangkok telah pergi meninggalkan ibukota Thailand itu dikarenakan ancaman banjir yang kian meluas. Sementara warga yang memilih bertahan telah menimbun minuman, makanan dan keperluan lainnya. Bahkan di Bangkok, harga telur meroket empat kali lipat dikarenakan banyak warga yang memburunya sementara pasokan terbatas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ita/vit)