Saadi melalui pengacaranya, Nick Kaufman, menyebut pembunuhan terhadap Khadafi, dan juga saudaranya, Mo'tassim Khadafi, dilakukan secara barbar. Ia melihat tidak ada tanda bahwa rezim lama akan menerima hukum yang adil di Libya.
"Saadi Khadafi syok dan sangat marah dengan kebrutalan itu," kata Nick melalui surat elektronik seperti dilansir reuters, Minggu (23/10/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Muammar Khadafi tewas di tangan tentara revolusioner pada Kamis (20/10), yang lalu di kampung halamannya di Sirte. Khadafi diyakini tewas setelah terjadi baku tembak antara rombongannya dengan tentara NATO. Lalu, ia bersembunyi di sebuah gorong-gorong.
Pasukan NTC yang memburunya lantas menangkap Khadafi. Setelah itu, Khadafi dieksekusi menggunakan senjata api. Beberapa versi menyatakan Khadafi sempat meminta ampun agar tidak dibunuh. Namun, akhirnya penguasa 42 tahun di Libya itu tewas di tangan oposisi.
Hingga kini, jenazah Khadafi belum dikuburkan.
(irw/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini