PBB: Kematian Khadafi Hari Bersejarah bagi Libya

Jakarta - Muammar Khadafi telah tewas dalam serangan yang dilakukan pasukan revolusioner di Sirte, Libya. Hari kematian Khadafi merupakan hari bersejarah bagi rakyat Libya.

"Pada hari kematian pemimpin Libya Khadafi adalah salah satu hari bersejarah bagi rakyat Libya," kata Sekjen PBB, Ban Ki Moon, seperti dilansir Reuters, Kamis (20/10/2011).

"Kita semua telah melihat laporan kematian Khadafi. Ini adalah akhir pertempuran di Sirte dan kota-kota lain. Jelas hari ini menandai sebuah transisi bersejarah bagi Libya," lanjutnya.

Sementara itu, Presiden Uni Eropa, Herman Van Rompuy, juga menyambut baik berita kematian Khadafi. Menurut Rompuy, kematian Khadafi menandai akhir dari sebuah era despotisme (pemerintahan yang sewenang-wenang).

"Kabar bahwa Kadhafi tewas dalam serangan di Sirte juga akhir penderitaan bagi rakyat Libya, " kata Van Rompuy.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton, memuji jatuhnya Kota Sirte sebagai berakhirnya era Khadafi.

"Libya sekarang di bawah kontrol penuh dari pasukan Dewan Transisi Nasional pasukan. Setelah 8 bulan pengorbanan yang luar biasa, rakyat Libya dapat mengatakan dengan bangga dan percaya diri bahwa mereka telah terbebas dari teror rezim yang yang menindas selama lebih dari 40 tahun," kata Ashton.




(lrn/lrn)