Menurut unit militer Divisi Bersenjata Pertama yang dipimpin oleh Jenderal Ali Mohsen al-Ahmar, seorang mayor dan sembilan prajurit tewas akibat penembakan-penembakan ke posisi-posisi divisi yang membangkang tersebut.
Dalam pernyataanya, divisi tersebut menuding pasulan elit Garda Republik yang dipimpin putra Saleh, Ahmed dan badan-badan keamanan lainnya yang dipimpin keluarga Saleh serta kelompok-kelompok yang setia pada Saleh berada di balilk pembunuhan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesepuluh prajurit tersebut tewas pada 15 dan 16 Oktober lalu saat para demonstran terus berdemo di Change Square dan dilindungi oleh tentara yang membelot. Massa demonstran telah berunjuk rasa di tempat tersebut selama berbulan-bulan.
Demo antipemerintah ini telah berlangsung sejak Januari lalu. Dalam aksinya, para demonstran menuntut pengunduran diri Presiden Saleh yang telah berkuasa selama 33 tahun. Menurut surat dari gerakan pemusa Yaman yang dikirimkan ke PBB belum lama ini, setidaknya 861 orang dan 25.000 luka-luka sejak demonstrasi massal itu terjadi.
(ita/vit)