Geert Wilders Usulkan Larang Menara Masjid di Belanda

Geert Wilders Usulkan Larang Menara Masjid di Belanda

- detikNews
Kamis, 22 Sep 2011 10:15 WIB
Amsterdam - Geert Wilders, pembuat film 'Fitna' yang anti Islam, kembali mengajukan usul kontroversial. Anggota parlemen dari Partij voor de Vrijheid (PVV/Partai Kebebasan-red) itu mengusulkan referendum untuk melarang membangun menara masjid di Belanda.

"Menara masjid menyakiti mata. Itu adalah menara yang timbul dari ideologi padang pasir," ujar Wilders seperti dikutip dari dutchnews.nl, Kamis (22/9/2011).

Wilders menambahkan, menara masjid itu tidak ada kaitannya dengan agama. Wilders menganggap itu sebagai penanda dominasi imperialis dan ideologi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun berencana akan memasukkan draf legislasi ke parlemen untuk membuka jalan bagi suara publik.

Wilders dituduh memicu kebencian dan diskriminasi pada bulan Januari 2009 berdasarkan sejumlah pernyataan anti-Islam dalam film kontroversial Fitna dan pernyataannya di media. Pengadilannya dimulai bulan Januari 2010 dan untuk pertama kalinya disiarkan secara langsung di Belanda.

Wilders menggambarkan Islam sebagai "fasis" dan membandingkan al-Quran dengan tulisan Adolf Hitler 'Mein Kampf'. Dia menegaskan pernyataannya ditujukan kepada Islam, bukannya penganut agama Islam. Hal ini tidak melanggar hukum Belanda.

Anggota kelompok minoritas yang mengajukan kasus ini ke pengadilan, mengatakan kepada para hakim bahwa pernyataan Wilders memicu diskriminasi dan kekerasan terhadap Muslim. Penuntut berusaha mendapatkan denda simbolis satu euro. Mereka sedang mempertimbangkan untuk mengajukan kasus ini ke Mahkamah Hak Asasi Manusia Eropa.

Pada Juni 2011 lalu, hakim Marcel van Oosten mengatakan pernyataannya "dapat diterima dalam kaitannya dengan perdebatan masyarakat". Politikus ekstrem kanan Belanda ini pun bebas dari tuduhan memicu kebencian terhadap Muslim. Tetapi baik Wilders maupun jaksa mengajukan banding.

(nwk/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads