Ground Zero Jadi Kolam Air Terjun Monumen 9/11

New York - Hari ini tepat 10 tahun peringatan serangan teroris 11 September yang meruntuhkan landmark terkenal Amerika Serikat, World Trade Center (WTC), yang menjadi Ground Zero. Kini, Ground Zero sudah menjadi Monumen 9/11 yang cantik berupa kolam air terjun.

'Penampakan' kolam air terjun sebagai Monumen 9/11 baru dipamerkan menjelang peringatan 10 tahun 9/11, terutama pada para keluarga korban. Nama resmi monumen itu adalah National September 11th Memorial.

Dari foto-foto yang beredar tempat itu disebutkan menggambarkan kedamaian, ketenangan sekaligus kesedihan. Bekas menara kembar itu, sekarang masing-masing menjadi kolam persegi dengan luasan 1 are atau sekitar 4.046 meter persegi, dengan kedalaman sekitar 9 meter.

Kolam ini dibuat dari granit berwarna hitam, ada air terjun yang mengalir pada dinding-dinding dalam kolamnya, mengarah pada lubang persegi yang lebih kecil di tengahnya. Di pinggiran kolam itu, terdapat pelat perunggu yang mengelililinginya. Di pelat perunggu itu diukir semua nama-nama korban 9/11, baik di New York, Pentagon dan di Pennsylvania.

Bila malam tiba, panel-panel perunggu tersebut akan dibuat bersinar mengisi 'kekosongan' kolam berwarna hitam itu.

Pembangunan Monumen masih berlangsung. Direncanakan, ada juga bendera biru yang dihiasi dengan 40 bintang emas untuk mewakili para penumpang dan awak yang meninggal di penerbangan United Airlines 93 di atas monumen.

Kemudian ada juga cincin putih di sekeliling bekas menara kembar membentuk wujud segilima untuk menghormati 184 orang yang tewas baik di Pentagon dan penumpang pesawat American Airlines 77.

Sang desainer, Michael Arad, masih berusia muda dan belum banyak dikenal, menyisihkan 5.200 proposal, demikian seperti dilansir Daily Mail, Minggu (11/9/2011).

"Monumen ini seperti momentum hening dan apa yang kita lakukan dengan momentum hening ini bergantung pada kita. Kami hanya ingin memastikan segala hal dilakukan sangat hati-hati. Kami ingin membangun ini untuk waktu bertahun-tahun," ujar Arad pada CBS.

Sementara Presiden Monumen Nasional 9/11 Joe Daniels mengatakan monumen ini mengingatkan pada saat jaya, kehancuran, dan kekosongan.

"Dan berubah menjadi tempat yang cantik dan anggun adalah sesuatu yang seluruh negeri ini bisa merasa bangga," jelas Daniels.

Monumen ini akan dibuka untuk keluarga para korban 9/11 pada Minggu (11/9/2011) dan untuk publik pada Senin (12/9/2011). Untuk masuk ke Monumen, pengunjung harus membeli karcis.

(nwk/nrl)