Hembusan angin yang sangat kuat mulai terasa pukul 21.00, Sabtu malam waktu setempat. Hembusan angin tersebut mulai terasa saat acara pembukaan. Akibatnya, tiang utama panggung dan atap panggung terbuka tak kuat menahan hembusan angin. Perlahan, panggung seluas 20 x 40 meter tersebut pun ambruk dan menimpa kerumunan.
Seperti dikutip dari theheraldsun.com.au, Minggu, (14/8/2011), menurut polisi negara bagian Indiana, Sersan Kaya Myers, 4 orang tewas akibat musibah itu. Adapun 40 orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit Methodist dan Wishard. Luka-luka para korban seperti patah tulang dan memar serta benturan benda tumpul di kepala. Tidak sedikit diantaranya adalah anak-anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang-orang mendorong kami. Lalu kami melihat panggung runtuh. Lalu kita berlari kembali, melompat kembali ke panggung dan menolong korban sebanyak mungkin yang bisa kita lakukan," kata Natalie.
Polisi setempat juga menggunakan anjing pelacak untuk mencari-cari orang yang mungkin masih terjebak di reruntuhan panggung. Seorang saksi mengatakan, sebelum panggung roboh hembusan angin sangat kencang memukul dengan sangat keras.
Menurut salah seorang reporter dari media Star yang sedang berada di tempat tersebut, 30 menit sebelum panggung roboh, pembawa acara Sara Bareilles baru saja menyapa pengunjung jika malam tersebut sangat indah. Adapun seorang saksi Emily Davis mengaku telah diberitahu panitia jika badai semakin buruk, maka akan ada evakuasi. Namun beberapa detik setelah itu, panggung runtuh.
Adapun Walikota Indianapolis Greg Ballard memuji staf layanan darurat di lokasi kejadian yang bekerja dengan baik. "Semuanya telah sangat terkoordinasi dengan baik untuk merespon acara ini," kata Ballard.
(asp/her)