Gambar terbaru dari satelit Mars Reconnaissance Orbiter milik NASA menunjukkan gambar gelap, tampak seperti jari yang memanjang ke dataran yang menurun dan kawah-kawah di planet tersebut saat musim panas. Citra ini menghilang saat musim dingin melanda Mars.
"Ini adalah bukti terbaik saat ini bahwa ada air yang cair saat ini di Mars," kata pakar geofisika Arizona State University, Philip Christensen, dalam keterangan tim NASA di Washington, seperti diberitakan Reuters, Jumat (5/8/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Air ini mungkin mengalir seperti sirup," kata Alfred McEwen, peneliti lain dari Universitas Arizona.
Mereka menekankan, air yang mengalir ini lebih penting keberadaannya ketimbang es. Air yang cair ini lebih mungkin membawa kehidupan dari pada es. Sebelumnya, NASA pernah menemukan ada bekas garis pantai dan tepian sungai di Mars. Ada juga kandungan mineral segar yang menandai pernah ada air.
Gambar terbaru soal air mengalir ini juga mengindikasikan hal serupa bisa banyak ditemukan di daerah katulistiwa atau equator dari Planet Mars. Air yang cair ini kemungkinan besar berada di bawah permukaan tanah karena atmosfer Mars sangat tipis sehingga air mudah menguap di permukaan.
Pakar biogeokimia Universitas Indiana, Lisa Pratt, berteori, jika ada mahluk hidup di Bumi yang hidup di bawah tanah, hal serupa bisa saja terjadi di Mars. Tim ilmuwan mengakatan mereka akan meneliti lebih jauh di tujuh lokasi lain di Mars untuk mencari keberadaan air yang mengalir.
"Ini kesempatan pertama untuk melihat sebuah lingkungan di Mars yang mungkin menunjukan proses biologi aktif, kalau memang ada kehidupan masa kini di Mars," kata Pratt.
(fay/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini