Disebut Pelacur, Pelayan Hotel Gugat Tabloid New York

Skandal Seks Bos IMF

Disebut Pelacur, Pelayan Hotel Gugat Tabloid New York

- detikNews
Rabu, 06 Jul 2011 12:47 WIB
New York - Berbagai berita miring muncul mengenai pelayan hotel Sofitel di New York, AS yang mengaku menjadi korban kekerasan seks mantan bos IMF Dominique Strauss-Kahn. Bahkan wanita Afrika itu disebut sebagai pelacur karena berhubungan seks dengan para tamu pria di hotel tempatnya bekerja dengan imbalan uang.

Atas pemberitaan tersebut, wanita berumur 32 tahun itu menuntut tabloid New York Post. "Ya, kami telah mengajukan gugatan terhadap New York Post karena menyebut korban pelacur," kata pengacara wanita itu, Kenneth Thompson kepada kantor berita AFP, Rabu (6/7/2011).

Menurut Post, wanita tersebut kerap melayani nafsu seks para tamu pria di Hotel Sofitel di Manhattan. Harian tersebut mengutip sumber yang dekat dengan tim penyidik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan Post memberitakan, DSK dan wanita tersebut telah melakukan hubungan seks di suite mewahnya di Hotel Sofitel pada 14 Mei lalu di mana wanita tersebut mengharapkan sejumlah uang. Namun kemudian DSK berkelit untuk membayar.

Saat ini DSK telah dibebaskan dari tahanan rumah menyusul pengakuan jaksa bahwa mereka kini meragukan kredibilitas wanita tersebut.

Dalam suratnya, Jaksa Distrik Manhattan Cyrus Vance mengatakan, wanita tersebut telah memberikan sejumlah keterangan dusta termasuk yang terkait dengan proses aplikasi suakanya di AS.

Saat mengajukan permohonan suaka, wanita itu mengaku telah diperkosa beramai-ramai di negara asalnya, Guinea. Namun kemudian wanita tersebut mengakui bahwa hal itu tidak benar.

(ita/vta)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads